septisuep

septisuep
follow me

Minggu, 11 Januari 2015

Aku Harus Pergi

Dahulu ku tak menyangka semua akan berakhir seperih ini, cinta yang membuatku bahagia kini malah berbalik membuat ku tersiksa karna terluka. Tak ku sangka dirimu yang kucinta tega melakukan semua ini. Kau patahkan hatiku berulang-ulang, kau hancurkan hingga berkeping2, kau buat air mataku mengalir deras di depanmu. Pantaskah ku menyebutmu orang tersayang dengan semua perbuatanmu ? Ku menyesali semua pertemuan denganmu, ku menyesal menaruh hati padamu namun kau tak bisa menjaganya. Marah, kesal, menyesal, itulah yang sekarang ku rasakan, bahkan untuk membencimu pun aku mampu. Aku bukanlah wanita lemah yang terus memujamu walau kau acuhkan diriku. Tidak. Aku bukan wanita seperti itu. Aku memang bukan penulis handal yang mampu merangkai kata dengan indah dan enak dibaca. Namun hanya dengan cara ini setidaknya aku bercerita, aku mengungkapkan kekecewaanku padamu. Aku menaruh harapan yang besar padamu, tapi kau hancurkan berulang kali hingga ku bosan memberimu kesempatan. Kini kau memintaku untuk memberi kesempatan itu kembali dengan segala janji janjimu yang entahlah, aku harus mempercayaimu lagi atau tidak. Mungkin berpisah denganmu adalah yang terbaik, setidaknya aku bisa belajar bahwa cinta tak melulu soal bahagia, tak melulu soal bersama dan memiliki. Aku yang memulih untuk pergi bukan karna tanpa sebab, tapi karna sebab itulah aku memilih untuk pergi mengakhiri kisah ini walau berujung pahit. Jangan berjanji untuk tidak mengulangi lagi tapi berjanjilah padaku kau tak akan menyakiti hati perempuan lain. Tetap bertahan denganmu hanya akan menyesakan dada.

Kau yang buat ku tertawa, kau pula yang membuatku menangis. Kau yang buatku bahagia kau pula yang membuatku terluka.

Maaf aku harus pergi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar