septisuep

septisuep
follow me

Kamis, 12 Februari 2015

Bertahan Karena Cinta I

Malam ini adalah malam minggu, malam dimana sepasang kekasih saling memadu kasih. Begitu pula dengan ku. Ntah kenapa malam ini perasaanku tak enak. Aku segera mengambil handphone ku dan mengirim sms ke pacarku, rama. Oiya perkenalkan namaku raya, aku kelas 2 SMK jurusan Akuntansi. Rama adalah pacarku, satu sekolah denganku namun berbeda jurusan, rama mengambil jurusan Otomotif seperti laki-laki pada umumnya. Walaupun kami berasal dari sekolah yang sama tapi perkenalanku dengannya bukan di sekolahan, melainkan di sekitar rumah kami. Aku sendiri saja tak tahu kalau rama tinggal disekitar komplek perumahan ku, saat itu pada bulan ramadhan aku berangkat tarawih di sebuah masjid di depan komplek dan tiba2 aku bertabrakan dengan seorang laki2 yang mukanya tak asing bagiku dan benar saja ternyata rumah dia beda satu blok dengan rumah ku, aku di blok L sedangkan rama di blok N. Hampir setiap hari aku dan rama bertemu saat pergi shalat tarawih di bulan ramadhan. Dan sejak saat itu PDKT kami mulai terjalin. Sampai pada hari raya idhul fitri rama memintaku untuk menjadi kekasihnya. "Tinong..tinong" ponselku berbunyi. Rama rupanya telah membalasan pesan singkat ku
Me : sayang kamu lg apa ? Nanti malam jd main kerumah kan ?
Rama : iya sayang aku lg cuci motor aja, iya nanti aku kerumah. Km jangan lupa makan ya.
Me : iya sayang :*
Begitu isi percakapan kami di sms.
Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, aku segera mengalungkan handuk di leherku dan bergegas mandi.selesai mandi aku berdiri di depan cermin. Seperti wanita lainnya aku ingin terlihat cantik di depan pacarku sendiri. Apalagi akhir- akhir ini sikap rama mulai berubah kepadaku, sikapnya sekarang semakin dingin kepadaku. Aku tak berani menanyakan nya di sms, mungkin ini hanya perasaanku saja. Mungkin nanti jika bertemu aku akan tanyakan langsung kepadanya, itupun kalo keadaannya mendukung. Sekarang masih jam setengah 7, ku raih ponselku. Sudah lama sepertinya aku tak menengok akun twitterku karna di sibukan dengan tugas yang bejibun. Benar saja akun twitterku seperti rumah yang ditinggal pergi oleh pemiliknya berminggu2, banyak sarang laba-labanya dan berdebu. Banyak mention yang masuk di akun twitterku ada yang dari dela teman sebangku ku sisanya dari akun twitter yg promosi atau yg minta di follback. Bosan. Terlintas di pikiranku untuk kepo-in twitternya rama, cuma ingin melihat kicauan apa saja yang ia buat, karna setau aku dia cukup aktif bermain twitter. Aku mulai mengetik username di kotak search @ramapradana. Aku terus menscrool Timeline nya rama. Kicauannya tidak lain dan tidak bukan hanya meretweet akun twitter klub bola kesukaannya. Sisanya hanya kicauan keluh kesah dia akan tugas sekolah dan teman2nya. Namun mataku terpaku pada akun twitter yang meminta follback dan pin bbm rama. Aku sepertinya mengenal siapa perempuan itu. " Raya.. Itu rama udh dateng" seru ibuku sambil mengetuk2 pintu kamar ku. "Iyaa buu..suruh tunggu bentar ya"kata ku sambil segera bercemin Sebentar dan langsung berlalu menghampiri Rama. " hey.. Kamu udah dateng.. Oiya mau minum apa ? Kopi ? Teh ?" kata ku kepada rama yang sedang serius memandang ponselnya. " emm... Gausah repot2 deh.. Lagian juga aku gak bisa lama2 nih.. Ada janji sama mamah, dia minta dianterin ke rumah saudara" ujar rama sambil mengantongkan ponselnya. " oh.. Nganter mamah.. Yaudah gpp" kata ku. Setengah jam sudah berlalu dan kami hanya berbicara sebentar lalu saling diam kemudian rama sibuk dengan ponselnya sendiri. Jam 8 pun sudah berlalu dan rama pun menyudahi pertemuan kami. Setelah rama berpamitan dengan ayah dan ibuku aku kembali ke kamarku meraih ponselku, bosan pikirku biasanya malam minggu rama pulang jam 9 tapi malam ini lebih cepat dari biasanya. Hmm ku buka twitter perempuan yang tadi ada di timelinenya rama. Ku lihat foto profilnya, Astaga ini kan dinda mantannya rama yang juga satu komplek dengan ku. Pantas saja wajahnya tak asing lagi. Mau apa sebenarnya dia menghubungi rama lagi? Malam itupun di tutup dengan pertanyaan yang terus menerus mengganggu pikiranku.

Keesokan harinya aku tak semangat seperti hari- hari biasanya. Ntah mungkin karna masih kesal mengingat kejadian semalam. "Raya.. Nanti tolong beliin ibu teh hijau untuk ayahmu yaa.. Di minimarket depan komplek.. Ibu lupa kalo kehabisan dan gak ada stock" ujar ibu ku sambil memberi selembar uang lima puluh ribuan. " iyaa buu nanti raya beliin.. Tapi kembalinya raya beliin es krim yaa buu " kataku sambil segera melahap sarapan pagi yg di masak oleh ibu. Tanpa berkata ibu segera berlalu ke dapur. Sikap ibu yang seperti itu berarti aku boleh membelanjakan es krim. Hari ini hari minggu otomatis sekolah libur dan aku sepagi ini sudah pergi ke mini market sementara teman2 ku yg lain pasti masih terlelap di balik selimutnya, menyebalkan memang, tapi sedikit menguntungkan. Aku berjalan menyusuri komplek, suasana pagi hari yang menyejukan banyak orang2 yang beraktifitas di luar rumah. Ada yang mengajak jalan-jalan hewan peliharaannya ada juga yang bermain dengan anak2 mereka di taman komplek. Sepulangnya dari mini market aku melewati jalan yang sama sambil membawa belanjaan dan tangan kanan memegang es krim rasa coklat. Aneh memang di hari yg masih pagi seperti ini sudah makan es krim, tapi bagi penggemar es krim sepertiku tak ada batasan waktu untuk menyantap makanan yang super enak ini. Aku terus berjalan santai sambil menikmati es krim coklat ku, aku melihat banyak anak seumuran ku yang berlari santai di sekitar taman ada yang tua, muda, perempuan dan juga laki-laki, ada pula yang bermain sepatu roda. Nampaknya aku mengenali laki laki itu. Dia mengenakan kaos  warna abu2 dan celana basket, memakai alat pelindung di siku dan dengkulnya. "Rama.... Teriaku ke ujung jalan. Namun rama sama sekali tak mendengar. Sekali lagi ku coba memanggilnya "Ramaaaa...." kali ini teriakanku lebih kencang, tetapi tetap saja rama sama sekali tak menoleh ke arahku. Langkah kaki ku percepat agar aku bisa menghampirinya. Di kejauhan aku melihat ada sosok wanita yang menemaninya bermain sepatu roda. Rambutnya panjang se bahu mengenakan kaos yang senada dengan rama, kelihatannya seperti kaos couple. Wanita itu mengenakan celana legging ketat berwarna hitam serta sepatu dengan merk ternama. Siapa wanita itu batinku bertanya. Karna mereka berdua memunggungiku. Penasaran yang saat itu aku rasakan tapi enggan untuk lebih mendekat. Aku hanya mengamati dari kejauhan. Kulihat keduanya nampak sangat akrab. Kemudian tiba2 ada seorang laki2 yang sebaya dengan rama menghampiri mereka berdua. Suara laki2 itu sangat jelas terdengar olehku.
Aku dapat menangkap apa yg di bicarakan laki-laki itu kepada keduanya. Dia menepuk2 pundak rama dan wanita itu sambil memanggil nama. Dinda. Apa ? Dinda. Aku menelan ludah setelah tahu wanita yang bersama rama saat itu adalah mantan kekasihnya. Emosi di kepalaku langsung menjalar seperti darah yang mendidih membuat badanku menjadi penuh emosi dan kesedihan. Aku mencoba menahan kekecewaanku dan mengambil ponselku. Langsung saja aku mengirimkan pesan singkat kepada rama. rama merogoh kantongnya dan .."tinong...tinongg" sms ku berbalas.
Me : selamat pagi.. Kamu lg apa ? Jangan lupa sarapan ya ..
Rama : selamat pagi juga, aku lg dirumah aja nih, baru bangun tidur makanya baru sms kamu.
Gak ngerti lagi apa yang ada di pikiran rama sampai dia tega membohongi aku, jelas2 aku ada di belakanya mengamatinya dari kejauhan bersama mantan kekasihnya. Tanpa sadar air mataku jatuh begitu saja. Tak kuasa aku menahan tangis segera aku pulang kerumah. Di dalam kamar aku menangis sejadi jadinya. Ntah berapa lama aku menangis sehingga kecapean dan tertidur lelap. Malam harinya rama berkali- kali menelfon ku tapi aku acuhkan. Aku masih kesal dengan kebohongan yg dia buat tadi pagi. Malam itu pun berlalu tanpa komunikasi dengannya.

Keesokan harinya rama menghampiri aku di kelas XI AK 1. Aku yang duduk menatap lurus papan tulis dengan. Mata yang masih bengkak membuatku susah melihat karna terasa berat sekali.
"Raya.. Kamu kenapa kok sms aku gak di bales ? Telfon aku gak di angkat ? Hey ? Km kenapa ? Ujar rama sembari menggoyang2 kan tubuhku.
Tanpa kata kata aku hanya bisa menggelengkan kepalaku. Yang keluar di mulutku hanya kata "aku gapapa". Beruntung bel masuk kelas segera berbunyi alhasil aku tidak terus menerus di buru dengan Pertanyaan2 yg dia sendiri adalah penyebabnya. Umur hubungan kami sudah 2  tahun namun sikap rama belakangan ini sudah mulai berbeda, perhatian- perhatian kecil yang dia lakukan saat masa PDKT sudah tak nampak lagi. Semakin hari rama semakin sering membuat hatiku terluka, entah ia sadar atau tidak melakukannya. Pernah suatu hari tak sengaja aku membaca pesan yang masuk di ponselnya dari seorang wanita yang begitu mesra dengannya. Seringkali kami bertengkar karna masalah seperti ini, hanya maaf yg terlontar dimulutnya keesokan harinya pasti di ulangi lagi. Seringkali terlintas di pikiranku untuk menyudahi hubungan ini, tapi apa mau di kata, aku tak sanggup mengatakannya jika berada di hadapannya.

Bel pulang sekolah berbunyi. Rasanya Aku ingin segera sampai rumah. Aku menunggu angkutan umum yang lewat di depat gerbang sekolah. Lama sekali, jikalau ada itupun pasti sudah penuh. Di tengah2 aku sedang menunggu angkutan umum, aku melihat rama mengendarai motor bersama seorang wanita. Lagi-lagi di hadapanku rama tega menyakiti hatiku. Dada ku seketika sesak melihat dia bersama wanita lain. Tapi apa mau dikata aku sangat menyayangi dia seberapa seringnya dia menyakitiku aku tetap sayang dia. Sepulang sekolah dada ku masih terasa sesak. Seperti ada yg menekan dari dalam, perutku sangat sakit, kulitku mulai menguning,kepalaku terasa berat. Belum sempat aku mengetuk pintu rumah tiba-tiba "bruuukkkk" aku jatuh dan tak sadarkan diri. Rasa pusing di kepalaku masih terasa ketika aku membuka mata dan aku berada di sebuah rumah sakit di bilangan jakarta. Di hadapanku berdiri 2 orang yang paling aku sayangi ibu dan ayahku. Terlihat di wajah ibu habis menangis.

Akhirnya hari ini aku boleh pulang setelah 3 hari di rawat. Bosan rasanya hanya tiduran di rumah sakit. 3 hari sudah aku tak berjumpa dengan rama rindu rasanya. Sengaja aku tak memberitahu keadaanku kemarin, aku takut rama mencemaskanku. Soal kekecewaanku yang kemarin-kemarin padanya aku tak ingin membahasnya lagi, cukup aku dan hatiku saja yang merasakannya. Pekan ini rama ingin mengajak ku liburan ke dunia fantasi (Dufan) tak sabar rasanya ingin cepat2 di hari itu. Akhirnya hari ini tiba, aku mengenakan dress putih motif bunga dengan rambut yang terurai dan flat shoes. Sedangkan rama memakai kaos polo abu-abu dan jeans 3/4 serta snikers yang berwarna senada. Bahagia sekali rasanya bisa melepas penat sejenak dengan orang yang aku cinta. Seharian sudah kami bersenang2 di sana, tak banyak wahana yang bisa aku naiki, mentalku yang lemah membuat aku enggan untuk mencoba semua permainan yang ada disini. Nggak lucu aja kalo tiba2 aku pipis di celana gara2 ketakutan. Tetapi Rama bersemangat sekali mengajakku untuk menaiki tornado, wahana yang menurutku paling menyeramkan.
"Rayaaa....ayolahhh kitaa naik itu yuk.." kata rama padaku yang sedari tadi sedang bergidik ngeri membayangkan bagaimana rasanya jika aku di atas sana.
" nggak mau akh ram.. Kamu aja.. Aku gak berani.. Aku liatin kamu aja dari sini" kataku sambil nyengir menutupi ketakutanku. Aku tak mau memaksakan diri, biarlah saja rama yang menaikinya sendiri. Akhirnya rama pun menyerah untuk membujukku agar mau menemaninya. Diatas sana dia melambaikan tangan kepadaku, aku pun membalasnya dan berteriak "semangattt ram... Pegangan yang kuuuu.." Belum selesai aku mengatakannya tiba2 tubuhku ambruk, kepalaku berat sekali, mataku berkunang2, sakit ku kambuh lagi, kini 3 kali lipat rasa sakitnya di banding yang kemarin, perutku sakit tak karuan. Aku masih bisa melihat orang2 yang mengerumuniku dan segera membopongku membawa aku ke rumah sakit terdekat, aku melihat rama begitu mengkhawatirkanku. belum pernah aku melihat laki2 itu mengkhawatirkanku seperti ini dan sesaat setelah itu, aku tak sadarkan diri.

Bersambung...


Minggu, 11 Januari 2015

Aku Harus Pergi

Dahulu ku tak menyangka semua akan berakhir seperih ini, cinta yang membuatku bahagia kini malah berbalik membuat ku tersiksa karna terluka. Tak ku sangka dirimu yang kucinta tega melakukan semua ini. Kau patahkan hatiku berulang-ulang, kau hancurkan hingga berkeping2, kau buat air mataku mengalir deras di depanmu. Pantaskah ku menyebutmu orang tersayang dengan semua perbuatanmu ? Ku menyesali semua pertemuan denganmu, ku menyesal menaruh hati padamu namun kau tak bisa menjaganya. Marah, kesal, menyesal, itulah yang sekarang ku rasakan, bahkan untuk membencimu pun aku mampu. Aku bukanlah wanita lemah yang terus memujamu walau kau acuhkan diriku. Tidak. Aku bukan wanita seperti itu. Aku memang bukan penulis handal yang mampu merangkai kata dengan indah dan enak dibaca. Namun hanya dengan cara ini setidaknya aku bercerita, aku mengungkapkan kekecewaanku padamu. Aku menaruh harapan yang besar padamu, tapi kau hancurkan berulang kali hingga ku bosan memberimu kesempatan. Kini kau memintaku untuk memberi kesempatan itu kembali dengan segala janji janjimu yang entahlah, aku harus mempercayaimu lagi atau tidak. Mungkin berpisah denganmu adalah yang terbaik, setidaknya aku bisa belajar bahwa cinta tak melulu soal bahagia, tak melulu soal bersama dan memiliki. Aku yang memulih untuk pergi bukan karna tanpa sebab, tapi karna sebab itulah aku memilih untuk pergi mengakhiri kisah ini walau berujung pahit. Jangan berjanji untuk tidak mengulangi lagi tapi berjanjilah padaku kau tak akan menyakiti hati perempuan lain. Tetap bertahan denganmu hanya akan menyesakan dada.

Kau yang buat ku tertawa, kau pula yang membuatku menangis. Kau yang buatku bahagia kau pula yang membuatku terluka.

Maaf aku harus pergi :)

Selasa, 04 November 2014

Ciri-Ciri Orang Yang Diam-diam Menyukaimu


siapa yang tak pernah jatuh cinta, semua orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. namun bagaimana jika orang yang kita cintai tidak mengetahui kalau kita diam-diam mencintainya atau hanya sebatas mengaguminya. lantas apa jadinya jika orang yang disukainya itu adalah kita ? bagaimana kita bisa mengetahuinya ? nah berikut ini gue akan share tentang ciri-ciri orang yang diam-diam menyukaimu.. cekidott

1. Selalu ingin mencari tahu hal-hal yang disukai oleh mu

ciri pertama yaitu dia selalu ingin tau apa yang disukai olehmu atau kebiasaan-kebiasaan apa yang kamu lakukan. pertama-tama orang ini akan mencari tahu dahulu apapun mengenai kamu, tingkat ke-kepo-an nya berbanding lurus dengan hasil yang ia dapatkan. setelah mendapatkan informasi yang ia butuhkan orang ini akan ikut-ikutan menyukai hal-hal yang kamu sukai, bahkan menirukan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan.
contohnya : karyo satpam komplek diam-diam menyukai minah si pembantu komplek sebelah, karyo selalu mencari tahu informasi terbaru tentang minah kepada tukang sayur di komplek langgananya minah, dengan usaha yang keras dan tingkat ke-kepoan karyo yang maksimal dan di sertai uang sogokan untuk mpok atun (tukang sayur komplek) akhirnya karyo mendapatkan informasi tentang kebiasaan minah yaitu minah suka sekali makan soto tanpa menggunakan sendok, akhirnya karyo menirukan kebiasaan minah, orang yg di cintainya itu.

2. meminta menjadi teman di semua akun sosial media

hal ini dilakukan agar dia selalu update tentang apapun yang kamu share ke sosial media, biasanya dia akan selalu berkomentar atas apapun yang kamu posting walaupun sekedar menyukai postinganmu di facebook ataupun twitter.
contohnya : minah menulis status di akun twitternya "duh pagi ini eek-nya keras gak kaya kemaren agak lembek" kemudian karyo langsung ngeRT tweetnya si minah dan me-reply @minah_kece "sama dong kaya aku, kalo aku ada ijo-ijonya soalnya abis makan kangkung". sampai disini ada yang sudah mengenali ciri-ciranya ? kalo belum lanjut ke ciri yang selanjutnya.

3. selalu mengirim sms/chat

orang yang menyukaimu diam-diam ia akan selalu menghubungimu walaupun hanya sapaan di kala pagi, siang ataupun malam sebelum kamu terlelap. ia akan khawatir jika tak ada balasan darimu, meski tak kunjung kau balas smsnya ia tak akan pernah lelah untuk terus menghubungimu. biasanya pesan yang ia kirimkan di tujukan untuk banyak padahal pesan itu hanya dikirimkan untuk kamu, cara itu untuk mengelabui kamu. biasanya tipe smsnya seperti ini "meutt paghee plendzz.. sema9athh y4..".


4. selalu memperhatikanmu dari jauh


apapun yang kamu lakukan, ia diam-diam memperhatikannya walaupun kamu tak menyadarinya. baginya mencuri-curi pandang denganmu adalah hal paling mendebarkan dan selalu ingin ia lakukan jika ada kesempatan. menurutnya menjadi pengagum rahasia adalah hal yang terbaik.

mungkin segitu dulu ciri-ciri yang bisa gue share, untuk kalian yang menjadi pelaku pengagum rahasia gue doain semoga doanya di ijabah dan doi bisa peka :D hahahaha

Jumat, 31 Oktober 2014

pergi~ hilang~

               

 Melelahkan memang menunggu kabar darimu yang perlahan mulai menjauhiku, belakangan ini aku tak mengerti ada apa yang terjadi dengan kita. Tak pantas memang kalau aku menyebut ini dengan kata “kita” karna memang aku dan kamu tak akan pernah menjadi “kita”. Aku ingat saat pertama kali aku dan kamu bertemu, saat itu aku sedang menunggu pesanan baksoku datang dan secara tiba-tiba kau menghampiriku dan bertanya bolehkah ia duduk disini karna tempat yang lain sudah penuh dengan pasangan muda-mudi yang berkunjung di warung bakso tersebut. Aku langsung saja meng iya-kan karna memang tak ada pilihan lain, dan memang hanya tersisa kursi di depanku yang belum terisi. Waktu berlalu dalam diam, tak ada sepatah katapun yang terucap dari kami berdua hingga akhirnya kamu memutuskan untuk memulai pembicaraan. Lambat laun pembicaraan kami mengalir begitu saja, apalagi sejak kami tahu bahwa kami sama-sama menggemari klub sepak bola yang sama. Entah apa yang terjadi baru kali ini aku merasakan nyaman mengobrol dengan orang asing yang baru beberapa menit berkenalan, bahkan aku sampai tak tahu siapa nama pria yang berbicara di depanku ini.
Mangkok bakso di depanku telah kosong, tak terasa kami mengobrol sangat asyik hingga aku tak sadar kalau aku ada kuliah malam hari ini, aku bergegas menghampiri mas-mas penjual bakso tersebut berniat ingin membayarnya namun di belakangku ada suara seorang pria yang tak asing bagiku. Dia. Ya dia yang tadi semeja denganku melarangku untuk membayarnya, dia mengeluarkan uang 50 ribuan untuk membayar bakso nya dan baksoku yang tadi. Tak kusangka selain asik ternyata pria ini sangat royal dengan orang yang baru di kenalnya.
Singkat cerita kami saling bertukar nomer telepon dan pin BBM, aku pun menyudahi pertemuan ini mengingat kelasku akan dimulai 30 menit lagi. Sesampainya di kampus pikiranku tak karuan, aku masih kepikiran dengan pria bertubuh tegap tadi. Jam kuliah telah selesai ingin rasanya cepat-cepat sampai rumah. Lelah sekali tubuh ini setelah seharian berada diluar rumah dan dilanjutkan dengan kuliah kelas malam.

“ping” chat bbm di layar handphoneku, ya Tuhan ini pria yang tadi sore ku temui di warung bakso. Banyak hal yang kami bicarakan lewat pesan singkat-BBM. Hingga tak terasa malam semakin larut dan aku pun tertidur dengan lelapnya. Hari demi hari ku lewati seperti biasanya namun yang berbeda adalah di setiap kesempatan aku sering becakap-cakap lewat BBM dengan pria ini. Tak jarang perhatian-perhatian kecil darinya membuatku semangat untuk menjalani hari, siapa yang tak bahagia jika setiap pagi tiba dan malam berlalu selalu mendapat ucapan pesan singkat dari orang yang diam-diam masuk kedalam hatimu.
Terasa ada yang kurang bila tak ada pesan singkat darinya,rasa khawatir yang mendera dalam hati, berkali-kali ku BBM tak kunjung juga kau balas, bagaimana mau dibalas di bacapun tidak. Tak seperti biasanya. Mataku tak lepas memandangi layar handphoneku berharap dia segera mengabariku, ini sudah hari ke-7 aku lost contakc dengannya, aku mulai membiasakan diri menjalani hari-hari tanpa pesan darinya, namun sulit sekali. Bayangkan saja orang asing yang kini diam-diam masuk didalam kehidupanku kini pergi menghilang tanpa kabar apapun. Aku adalah wanita yang tolol yang dengan mudahnya membiarkan hatinya dimasuki orang yang belum tentu punya perasaan yang sama sepertiku. Persetan dengan hati ini, siapa yang ingin semua ini terjadi, aku hanya wanita yang juga ingin merasakan perhatian dari orang yang kusayang tak peduli ia orang asing atau bukan. Tak ada yang menyangka pertemuan dan pesan-pesan singkat itu menjadikan rasa cinta. Cinta ? tidak..tidak.. ini tidak mungkin aku hanya mengalami ketertarikan sesaat saja, aku tak mungkin jatuh cinta dengan pria yang asal-usulnya saja aku tak tahu, apalagi dengan kedekatan kami yang baru beberapa minggu apa bisa ini di katakan sebagai cinta ? tapi siapa yang bisa menyangkal kalau kenyataannya ini memang cinta.

Kehilangan. Aku merasakan kehilangan selepas ia tak mengabariku lagi, aku merindukan sapaan ia di pagi,siang,sore dan malam ketika aku ingin terlelap. Aku merindukan perhatian-perhatian kecil bahkan candaan ia yang konyol hingga terkadang membuatku senyam-senyum memandangi layar handphone ku. Aku rindu saat ia mencoba menelfonku pada saat ia tidak bisa tertidur di malam hari. Aku rindu menasehati dia agar tidak terlalu sering bergadang. Hey.. aku rindu.. mengapa dengan mudahnya kamu pergi begitu saja, apa aku tak berarti dimatamu ? apa aku hanya sekedar selingan bagimu ? apa sudah ada yang memiliki hatimu ? Aku tak bisa terus-terusan terlarut dalam sedih dan kesepian aku butuh kepastian darimu, jangan pedulikan aku pedulikanlah perasaan dan hatiku ku karna merekalah  yang mulanya biasa saja kini menjadi runyam. Aku cape jika setiap malam bantalku selalu basah dengan air mata jika mengingatmu, membaca chat histori kita. kembalilah sayang.. aku merindukanmu. Katakan semuanya dengan terperinci dan sejujurnya aku akan menerima apapun keputusanmu untuk tetap tinggal atau pergi berlalu, aku akan menerimanya walaupun pahit yang kurasa.

Rabu, 29 Oktober 2014

Teruntuk Kamu

Teruntuk kamu yang namanya selalu terselip di setiap doa-doa yang ku panjatkan pada-Nya, aku tak menyangka pertemuan singkat kami tanpa kata hanya mata yang saling berbicara bisa membiusku hingga sejatuh cinta ini kepadamu, hal magic apa yang telah kau perbuat untukku hingga aku tak bisa berpaling darimu, cinta ini lucu awalnya tak saling mengenal diam dalam kebisuan kini bisa sedekat ini dengan mu adalah anugerah terindah untukku. Sudah berapa banyak yang mencoba untuk mendekati aku namun tak ada satupun yang mampu menembus benteng petahananku. hanya kamu yang bisa dengan mudah meluluh lantahkan hati ini aku kalah telak dengan pertarungan hati ini.


Teruntuk kamu yang selalu kurindukan di setiap malam, semenjak pertemuan-pertemuan singkat kita selalu menimbulkan rasa ingin tahuku semakin besar, aku ingin tahu siapa sebenarnya dirimu, dimana rumahmu, kesibukan apa yang kamu jalani selain rajin shalat tarawih di bulan ramadhan kemarin, dan yang sangat ingin ku tanyakan adalah apakah hatimu sudah ada yang memiliki ?



Teruntuk kamu yang setiap malam selalu hadir di setiap mimpi-mimpiku, akhirnya doa-doaku di ijabah Oleh-NYA, kita bertemu di malam itu tanpa sengaja, disudut jalan rumahku kita berpapasan , kupikir kau akan berlalu begitu saja tanpa memperdulikan adanya aku tapi ternyata kau malah menegurku dengan gayamu yang khas, sementara itu aku hanya bisa menjawab seadanya dengan kikuk karna tak menyangka semuanya begitu indah dan berjalan lancar seperti yang aku inginkan. hatiku seakan-akan meletup-letup seperti gunung merapi yang ingin meletus dengan ganasnya.



Teruntuk kamu yang selalu membuat hati ini berdetak lebih kencang, kita kembali bertemu dengan lebih banyak obrolan yang dibicarakan, aku beruntung pada saat itu lampu yang menyinari tidak terlalu terang sehingga tidak terlihat bagaimana memerahnya wajahku karna menahan senang,malu,teriakan, aku ingin teriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan rasa bahagiaku, kamu orang yang selama ini selalu mengganggu pikiranku kini ada di hadapanku dengan mata yang selalu menatapku bagaimana aku tidak grogi ? berbagai macam cara kulakukan untuk menutupi rasa grogi yang mendera, ahh dasar kamu tak ada habis-habisnya membuatku tersiksa karna perasaan ini.



Teruntuk kamu yang menjadi alasanku untuk tersenyum, hari-semakin hari komunikasi kita semakin intensif semenjak kita bertukar nomer telepon, kami saling bertukar perhatian layaknya orang yang sedang dimabuk asmara, hari-hari terasa ada yang kurang jika tak ada pesan darinya, layar handphoneku kini tak lagi sepi, pernah sesekali aku sengaja tak membalas pesan darinya dan respon yang ku dapat darinya adalah kekhawatiran akan diriku, berkali-kali ku terima pesan masuk darimu, terlihat jelas bahwa kamu mengkhawatirkan diriku.



Teruntuk kamu yang menjadi penerang di gelapnya malam-malamku, aku percaya dengan semua pendekatan yang kita jalani, aku yakin kau akan jatuh dipelukanku seperti sekarang ini. persetan dengan semua masalalumu ! aku tak peduli. aku yakin bisa menjadi seseorang yang paling kau rindukan, orang yang akan mengisi celah-celah dihatimu percayalah. aku bisa gantikan orang yang telah menggoreskan luka di hatimu, cintaku yang tuluslah yang bisa memudarkan bahkan menyembuhkan luka hatimu.




Teruntuk kamu yang tangannya sedang ku genggam, aku ingin menjadi seseorang yang paling berarti dihidupmu, aku ingin kenyamanan ini akan bertahan selamanya, tetaplah genggam tanganku jangan pernah kau lepaskan. aku ingin kejelasan sayang, aku sudah terlanjur menaruh harapan yang besar padamu, semoga kau secepatnya menjelaskan status ini.




Teruntuk kamu yang kini telah menjadi seseorang yang berarti di hidupku, apa yang aku ingiinkan selama ini sekarang menjadi kenyataan, akulah pemilik hatimu itu, berikan semua hatimu itu maka akan ku ubah duniamu menjadi lebih indah bersamaku. aku memang bukanlah wanita yang sempurna jika kamu mencari wanita yang sempurna aku akan mundur teratur namun jika kamu mencari wanita yang ingin berjuang bersamamu aku akan berdiri paling depan.



Teruntuk kamu yang di setiap pertemuan selalu mengecup tanganku, aku menyukaimu saat memperlakukanku layaknya seorang ratu dihatimu, akulah penguasa pikiran dan hatimu. aku berjanji akan selalu bersamamu dalam suka dan duka.



Teruntuk kamu yang di setiap akhir pertemuan selalu meninggalkan kecupan di keningku, tahukah kamu hey.. jika ada yang menjual powerbank untuk mengisi ulang rasa rinduku aku akan membelinya. aku sungguh merindukanmu selalu bahkan saat kau menghilang dari pandanganku setelah pertemuan.



Teruntuk kamu yang selalu memberi sandaran, tahukah kamu aku bisa dengan mudahnya menghayal masa depan yang indah bersamamu hanya dengan bersandar di bahumu, nyaman yang kurasakan hingga membuatku ingin terlelap di dalamnya. 



Dan masih teruntuk kamu yang menjadi alasanku menulis ini semua, bahagiaku itu karnamu, sedihku pun karnamu, semoga cinta selalu mempersatukan kita, semoga cinta kita tak akan pernah kaldaluarsa. semoga aku tetap menjadi alasanmu untuk tersenyum dan tertawa, semoga hanya akulah penyebab rindumu..

Teruntuk kamu... :)